Demo SMAN 1 Turen Malang Meminta Agar Kepala Sekolah Mundur

Setidaknya ada ratusan pelajar SMAN 1 Turen, Malang yang menggelar aksi demo meminta agar kepala sekolah SMA itu mundur. Mereka terlihat membawa sejumlah poster dengan beragam tuntutan.

Para pelajar itu menggelar aksi demo tersebut di halaman sekolah pada Senin (17/10). Mereka juga membawa sejumlah poster yang berisi keluh kesah mereka tentang kepala sekolah.

Sejumlah poster itu ada yang bertuliskan “kasek arogan tak pantas pimpin kami”, “turunkan bunda!” “stop intimidasi!” hingga “kami di sini untuk dididik bukan dikebiri prestasi.”

Baca Juga :FIFA dan Indonesia Berjanji Untuk Meningkatkan Keamanan Sepak Bola Setelah Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Pada intinya mereka semua menuntut agar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Turen Eny Dwi Retnowati mundur dari jabatannya.

Aksi demonstrasi siswa SMAN 1 Turen tersebut kemudian viral di media sosial. Video dengan durasi 12 detik tersebut menunjukan ratusan siswa duduk di halaman ketika kepala sekolah menemui mereka.

Staf Humas SMA Negeri 1 Turen Inta Elok menuturkan bahwa aksi demo yang di lakukan para siswa itu sebelumnya tidak diketahui para guru.

Menurutnya, saat itu para guru sedang mempersiapkan input data nilai ujian tengah semester.

“Tiba-tiba saja melihat anak-anak bergerombol di gazebo dengan membawa poster. Ternyata para siswa ini berdemo. Aksi ini inisiatif para siswa sendiri, guru tidak ada yang diberitahui,” ujar Elok terpisah.

Terlihat kepala sekolah yang menemui para mahasiswa yang berdemo untuk menanggapi tuntutan mereka.

“Tidak ada kekecewaan dan keberatan, manakala kalian menginginkan saya tidak memimpin lembaga ini,” katanya

Baca Juga :Berikut Beberapa Contoh Bisnis Digital Yang Pastinya Menguntungkan

Ia juga kemudian menyinggung, selama memimpin sekolah SMAN 1 Turen tersebut, sejak September 2021 lalu, sudah banyak terhitung prestasi yang berhasil tertorehkan.

Ia hanya menyesalkan perilaku siswanya dan prihatin akan atas kejadian ini. Karena pendidikan karakter yang diajarkan bapak dan ibu guru mereka tidak ada hasilnya.

“Jangan salahkan kami manakala tahun ajaran baru peminat di sekolah ini mengalami penurunan,” ujarnya

Ia menegaskan, di saat hari terjadi demonstrasi di sekolah ini, ia tak mencari kemenangan, melainkan kebenaran.

Ia juga akan mendoakan anak didiknya mendapatkan sebuah hidayah dari Tuhan agar ditunjukan kebenaran.

“Saya takutnya kalian adalah korban dari orang yang tak bertanggung jawab,” ujar kasek

Setiap pernyataan ibu kepala sekolah itu selalu disambut dengan sorakan sinis para siswa.


PENULIS :Ilham

SUMBER :Detik.com

Tinggalkan komentar